Minggu, 24 April 2011

Artikel Gerbang Kombinasional


         NAMA : BAYU SETIAWAN
         NIM : 123090102
         PLUG : 6

Dalam artikel ini membahas gerbang kombinasional

Rangkaian kombinasional

Adder (Penjumlahan)
a.   Half Adder (Penjumlahan Paruh)
Adalah sebuah rangkaian logika yang menjumlahkan dua buah bit input. rangkaia ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai satu bit saja. half adder memilki dua terminal input untuk dua variabel bilangan biner dan 2 terminal output yaitu SUMMARY OUT (SUM) DAN CARRY OUT (CARRY).

Full Adder adalah rangkaian penjumlahan bilangan biner yang lebih dari satu bit. berbeda dengan half adder, rangkaian ini memiliki 3 input yaitu A, B, Co dan 2 output. Full Adder tersusun dari du rangkaian half adder dan sebuah gerbang OR.

Enkoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau
mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.
Enkoder disusun dari gerbanggerbang
logika yang menghasilkan keluaran biner
sebagai hasil tanggapan adanya dua atau lebih variabel masukan. Hasil keluarannya
dinyatakan dengan aljabar boole, tergantung dari kombinasikombinasi
gerbang yang
digunakan. Sebuah Enkoder harus memenuhi syarat perancangan m < style="font-weight: bold;">Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu
merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Sebuah dekoder harus memenuhi syarat
perancangan m < style="font-weight: bold;">MULTIPLEXER
Sebuah Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk dikeluarkan pada sisi output.
Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari multiplexer tersebut.

DEMULTIPLEXER
Sebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia.
Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari demultiplexer tersebut.




Subtraktor
terbagi menjadi half subtraktor dan full subtraktor
Half Subtractor adalah suatu rangkaian yang dapat digunakan untuk melakukan operasi pengurangan data-data bilangan biner hingga 1 bit saja. Half subtractor memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner dan 2 terminal output, yaitu SUMMARY OUTPUT (SUM) dan BORROW OUTPUT (BORROW).
Full Subtractor Seperti dalam kasus penambahan menggunakan gerbang logika, sebuah subtractor penuh dibuat dengan menggabungkan dua setengah subtractors dan tambahan-gerbang OR.

Membuat Rangkaian Kombinasional Menggunakan Gerbang Logika
Dalam kehidupan kita, semua hal dapat dinyatakan dalam bentuk yang sesungguhnya atau dengan kata lain sebagai bentuk dasar analog, (baca materi ADC) . Namun bagaimana dengan komputer yang hanya mengenal data digital berupa bilanagan biner 1 dan 0?
Sebenarnya komputer adalah sekumpulan rangkaian yang terintegrasi dalam sebuah chip dan terhubung keberbagai peralatan yang menunjang kinerjanya untuk menghasilkan informasi untuk kita. Nah, Bagian utamnya adalah sebuah Mikroprosesor. Mikroprosesor adalah komponen utam dari komputer,terdiri dari berbagai rangkaian logika yang terintegrasi dalam sebuah chip tadi. Rangkaian logika inilah yang berkerja menurut bilangan digital tadi yang hanya berupa 1 dan 0.

Gerbang Logika adalah suatu fungsi yang akan menghasilkan satu keluaran logika dari beberapa masukan logika dimana  persamaan dari fungsi  gerbang   logika tersebut dituangkan pada suatu persamaan yang disebut dengan persamaan Boolean. Pada dasarnya gerbang Logika hanya terdiri dari 3 gerbang logika dasar, yaitu gerbang AND,  Gerbang  OR dan gerbang NOT. Sedangkan gerbang-gerbang tambahan ain seperti gerbang NAND  dan NOR adalah gabungan dari 3 gerbang logika dasar tersebut. Gerbang NAND adalah gabungan   dari gerbang logika AND dan NOT dan gerbang  NOR adalah gabungan dari  gerbang logika OR dan NOT.

Rangkaian Kombinasional paling sederhana adalah berupa rangkaian Full Adder yang terdiri dari 3 buah gerbang AND dan 2 buah gerbang EXOR dan sebuah Gerbang OR atau juga dari duah buah Half Adder itu sendiri Rangkaian Full Adder ini digunakan sebagai rangkaian kombinasional untuk kasus penjumlahan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar.1 . Pada gambar tersebut dapat kita lihat adanya persamaan dari rangkaian dasarnya. Benar,rangkaian di gambar tersebut menunjukan sebuah rangkaian kombinasional yang terdiri dari 4 buah fulladder ( 8 buah Half Adder) yang membentuk logika penjumlahan 4 bit.


Dan Lawan dari rangkaian di atas adalah sebuah rangkaian kombinasional subtraction yang hanya sedikit memodifikai rangkaian full adder dengan menambahkan sebuah gerbang converter. Sehingga sifatnya berubah jadi bentuk logika pengurangan. atau langsung dibuat seperti fungsi dibawah


 
Rangkaian pada gambar 2 tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penjumlahan atau pengurangan tergantung logika yang kita berikan pada sinyal Carry inputnya. 

Coba bayangkan jika kita membuat sebuah rangkaian yang lebih kompleks lagi. Misal 32 bit maka otomatis kita telah mampu membuat sebuah komputer sederhana buatan sendiri. Luar biasakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar